NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
ADLENI
YUSLI ANGGRAENI (10514336)
ERVINA
ULFAH (13514650)
NURMALINDA
RUSANTI (18514235)
SANDI P SIREGAR (19514980)
KELAS : 3PA19
Judul : Hellen Keller –The Miracle
Worker
Sutradara : Nadia Tass
Penulis : Monte Merrick
Produksi : Fountain
Productions dan Walt Disney Television
Pemain
: Alison Elliott
Hallie Kate Eisenberg
Lucas Black
Kate Greenhouse
David Strathairn
Tanggal Rilis : 12 November 2000
Durasi : 95 menit
Sinopsis
: Film ini
merupakan film remake dari film sebelumnya pada tahun 1962 yang
diangkat dari kisah nyata
seorang anak bernama Hellen Keller. Hellen Keller
adalah seorang anak perempuan berusia sepuluh tahun yang menderita tuna netra,
tuna rungu dan tuna wicara. Hellen Keller merupakan anak dari pasangan Arthur
Keller dan Catie Keller, ia juga mempunyai kakak tiri bernama James dan seorang
adik bayi. Keterbatasan yang dimiliki Hellen tersebut membuat ayahnya hendak
memasukkannya ke rumah sakit jiwa. Namun ibu dan bibi Hellen tidak menyetujui
hal tersebut. Sehingga kemudian bibi Hellen menyarankan agar ayah Hellen
mengirimkan surat kepada Dr. Chisolm di Baltimore guna meminta dikirimkan
seorang pengasuh sekaligus pengajar untuk Hellen. Surat itupun akhirnya sampai
pada Dr. Chisolm dan beliau langsung menugaskan Ny. Annie Sullivan untuk
menjadi pengasuh sekaligus pengajar Hellen. Ny. Sullivan mempunyai latar
belakang yang hampir serupa dengan apa yang dialami Hellen. Sesampainya di
kediaman keluarga Keller, Ny. Sullivan langsung mengadakan pendekatan dengan
Hellen. Ia sempat dikunci oleh Hellen di dalam kamarnya karena Hellen merasa
terganggu akan kehadirannya. Namun, kejadian tersebut tidak menyurutkan niat
Ny. Sullivan untuk mengasuh serta mengajar Hellen. Suatu saat ketika keluarga
Keller sedang makan bersama, seperti biasanya, Hellen mengambil makanan dari
piring-piring anggota keluarganya dengan tangannya kemudian memakannya. Ny.
Sullivan tidak mau jika Hellen melakukan hal ini secara terus-menerus. Akhirnya
ia meminta agar seluruh anggota keluarga Keller meninggalkannya bersama Hellen
di ruang makan. Ny. Sullivan melatih Hellen di dalam ruang makan selama
beberapa waktu. Proses pelatihan ini tidak mudah karena Ny.Sullivan memerlukan
usaha yang keras dalam melatih Hellen, bahkan proses pelatihan ini menyebabkan
keadaan di ruang makan menjadi berantakan. Namun, akhirnya usaha ini sukses dan
Hellen pun mampu makan menggunakan piring sendiri bahkan mampu menggunakan
sendok serta garpu. Kemajuan ini ternyata tidak memberikan respon positif dari
keluarga Keller. Keluarga Keller merasa tidak senang dengan cara Ny.Sullivan
melatih Hellen. Keluarga Hellen merasa anaknya kelihatan tertekan. Hal ini
membuat mereka berniat untuk memecat Ny. Sullivan. Akan tetapi Ny. Sullivan
bersikeras untuk menggasuh dan mengajar Hellen serta memberikan pemahaman
kepada keluarga Keller bahwa Hellen sangat membutuhkannya. Selain itu Ny.
Sullivan juga menjelaskan bahwa meskipun Hellen mempunyai keterbatasan indera,
di lain sisi ia mempunyai kecerdasan yang tinggi. Setelah berdiskusi bersama,
akhirrnya keluarga Keller menyetujui niat Ny. Sullivan untuk mengasuh serta
mengajar Hellen dengan caranya sendiri. Sekarang Ny. Sullivan meminta agar ia
dan Hellen ditempatkan di rumah yang terpisah dari keluarga Hellen. Sebuah
gudang yang letaknya masih berdekatan dengan lokasi rumah Hellen akhirnya
dijadikan tempat tinggal sementara untuk Ny. Sullivan dan Hellen. Sebelum
Hellen diajak masuk ke dalam rumah yang akan dijadikan sebagai tempat
tinggalnya bersama Ny. Sullivan, ia diajak berkeliling menggunakan kereta
selama berjam-jam agar Hellen merasa kalau tempat tersebut berada jauh dari
rumahnya. Keluarga Keller memberikan jangka waktu yang terbatas kepada Ny.
Sullivan dalam mengasuh dan mengajar Hellen. Pada awalnya Hellen sempat merasa
takut dan terganggu. Namun akhirnya Ny. Sullivan berhasil mendekati dan bahkan
kini ia menjadi akrab dengan Hellen. Ia mengajarkan Hellen tentang kata-kata
benda yang ada di sekitarnya dengan menggunakan sandi tangan. Dengan cepat Hellen
mampu menggunakan sandi tangan yang diajarkan oleh Ny. Sullivan, akan tetapi
Hellen belum bisa menanamkan konsep tentang makna dari kata tersebut sampai
pada hari terakhir untuk waktu yang diberikan oleh keluarga Keller. Kemudian
Ny. Sullivan meminta tambahan waktu kepada keluarga Keller dalam mengasuh serta
mengajari Hellen. Keluarga Keller enggan memberikan tambahan waktu tersebut. Karena berakhirnya waktu
yang diberikan kepada Ny. Sullivan, Hellenpun kembali dibawa pulang ke rumah
oleh keluarga Keller. Hingga tiba waktu makan bersama keluarga Keller, Hellen
kembali makan dengan cara yang biasa ia gunakan sebelumnya yaitu memakan
makanan dari piring-piring anggota keluarga yang makan. Hal ini membuat Ny.
Sullivan kembali bersikeras untuk meminta waktu tambahan dalam mengajar Hellen
agar apa yang telah diajarkannya kepada Hellen tidak hilang begitu saja. Di
lain pihak keluarga Keller tetap tidak mau memberikan waktu tambahan untuk Ny.
Sullivan. Akhirnya Ny. Sullivan membawa Hellen keluar rumah dan menuju sumur
pompa yang terletak di depan rumah keluarga Keller. Meskipun awalnya
keluarga Keller tidak merelakan, namun akhirnya keluarga tersebut merelakannya.
Selang beberapa waktu, dengan sumur pompa dan air tersebut akhirnya Hellen
mampu memahami apa yang selama ini diajarkan oleh Ny. Sullivan kepadanya. Kata
pertama yang dipahami hellen adalah “water”, dan diikuti dengan kata-kata yang
lainnya karena Hellen meminta Ny. Sullivan untuk mengajarkannya kembali tentang
apa yang belum ia pahami. Kemudian Hellenpun tumbuh menjadi dewasa serta mampu
menjadi seorang penngacara terkenal meskipun ia mempunyai banyak kerterbatasan,
dan Ny. Sullivan tetap menjadi seorang guru yang menemaninya.
Terapi
yang digunakan Ny. Sullivan kepada Hellen merupakan terapi individu dan juga
terapi play. Walaupun pada awalnya Hellen masih kurang mengerti makna dari
kata-kata yang diberikan Ny. Sullivan tapi pada akhirnya Hellen mengerti juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar