Minggu, 06 November 2016

REINFORCEMENT, HARAPAN, PENETAPAN TUJUAN, DAN HIRARKI KEBUTUHAN

 NAMA           : ADLENI YUSLI ANGGRAENI
NPM/KELAS : 10514336 / 3PA19
PSIKOLOGI MANAJEMEN


A.    PENDAHULUAN
1.      Reinforcement
Merupakan teori yang sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari namun jarang ada yang menyadarinya. Penerapan teori reinforcement biasa dijumpai di rumah, sekolah bahkan di tempat kerja.
2.      Harapan
Semua orang pasti mempunyai harapan dengan apa yang akan dia lakukan atau yang telah dia lakukan. Dan hasilnya sesuai dengan proses yang dia lakukan. Jika dia berusaha keras maka hasilnya akan bagus, begitu juga jika dia belum berusaha keras maka hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
3.      Penetapan Tujuan
Apa yang akan kita lakukan semua memiliki tujuan tergantung dengan hambatan apa yang akan kita terima.
4.      Hirarki Kebutuhan
Teori kebutuhan yang sangat terkenal adalah teori hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow. Jika dilihat dari sudut motivasi, teori dari Maslow ini mengatakan bahwa meskipun tidak ada kebutuhan yang benar-benar dipenuhi, sebuah kebutuhan yang pada dasarnya telah dipenuhi tidak lagi memotivasi sehingga bila ingin memotivasi seseorang, anda harus memahami tingkat hirarki dimana orang tersebut berada saat ini.
B.     TEORI
1.      Reinforcement
Reinforcement atau penguatan adalah konsekuansi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Menurut Skinner penguatan berarti memperkuat dan penguatan terbagi menjadi dua yaitu, penguatan positif dan penguatan negatif. Teori ini diterapkan di tempat kerja dan biasa dikatakan sebagai bonus setelah seorang karyawan melampaui targetnya.
2.      Harapan
Menurut Victor Vroom, teori harapan adalah kekuatan dari kecederungan untuk bertindak dalam cara tertentu tergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut. Biasanya teori ini sering ditemui dalam organisasi dimana para anggota dalam organisasi mempunyai harapan untuk kesuksesan acara atau kegiatan yang akan mereka atau yang sedang dilakukan.
3.      Penetapan Tujuan
Edwin Locke mengemukakan bahwa niat untuk mencapai sebuah tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Maksudnya untuk memberi tahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan. Di dalam organisasi penetapan tujuan biasa dikenal dengan planning, dimana pada waktu tertentu mereka harus mencapai target yang telah ditentukan.
4.      Hirarki Kebutuhan
Dalam teori hirarki kebutuhan, Maslow membuat hipotesis bahwa setiap diri manusia terdapat hirarki lima kebutuhan, diantaranya fisiologis, rasa aman, social, penghargaan diri, dan aktualisasi diri. Dalam organisasi dampak hiarki kebutuhan sangat diperlukan, misalnya perlunya pengakuan dari luar terhadap organisasi tersebut.
C.     KASUS
1.      Reinforcement
Ada seorang buruh pekerja di salah satu perusahaan teh. Dalam perusahaannya dikatakan setiap orang atau pekerja diharuskan memasang merek sehari 100 strip atau kardus teh. Dan seorang buruh tersebut setiap harinya dapat memasang merek sejumlah 300 strip atau 3 kardus teh.
2.      Harapan
Organisasi siswa intra sekolah atau OSIS akan mengadakan acara pentas seni atau pensi. Kemudian mereka menyusun hal apa saja yang akan dipertunjukan kepada murid lain di dalam maupun di luar sekolah.
3.      Penetapan Tujuan
Sebuah perusahaan akan mengadakan training kepada karyawan baru melatih kemampuan karyawa baru tersebut.
4.      Hirarki Kebutuhan
Seorang psikolog yang ingin membuka praktek maka ia harus terdaftar dalam HIMPsi.
D.    ANALISIS KASUS
1.      Reinforcement
Karena seorang buruh tersebut setiap harinya sudah melampaui target yang sudah ditentukan perusahaan maka perusahaan tersebut memberikan hadiah atau bonus setelah apa yang sudah dilakukan buruh tersebut.
2.      Harapan
Setelah acara tersebut dilaksanakan maka harapan para anggota OSIS telah tercapai dengan kesuksesan diselenggarakannya acara tersebut.
3.      Penetapan Tujuan
Sepulang dari acara training diharapkan para karyawan baru dapat bekerja sesuai dengan posisiya masing-masing dan secara maksimal.
4.      Hirarki Kebutuhan
Karena sudah terdaftar di HIMPsi maka psikolog itu berhak membuka prakteknya secara legal.
E.     REFERENSI

Robbins, S.P.,& Judge, T.A. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar